Ruang tersebut bernama Museum Taman Prasasti. Di sinilah makam Soe Hok Gie dan patung wanita menangis berada.Museum Taman Prasasti merupakan museum yang menyimpan nisan-nisan dari zaman Belanda. Pada tahun 1977, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, meresmikan museum ini yang dahulunya bernama Kebon Jahe Kober. Selasa, 18 Des 2018 18:53 WIB. 5 Fakta tentang Soe Hok Gie (Foto: Istimewa) Jakarta - Hari kelahiran aktivis Soe Hok Gie jatuh pada 17 Desember. Ada 5 fakta tentang pria yang meninggal di Gunung Soe Hok Gie adalah Aktivis muda Indonesia. Lahir dari keluarga etnis Tionghoa di Jakarta pada 17 Desember 1942. Ayahnya bernama Soe Lie Piet alias Salam Sutrawan. Gie anak keempat dari lima bersaudara, di keluarganya; kakaknya Arief Budiman yang seorang sosiolog dan dosen di Universitas Kristen Satya Wacana juga cukup kritis dan vokal dalam Zaman Peralihan (buku) Buku Zaman Peralihan (Gagas Media,2005) Zaman Peralihan adalah buku yang berisi kumpulan tulisan-tulisan Soe Hok Gie tentang kondisi Indonesia pada era peralihan kekuasaan Soekarno ke Soeharto. Tulisan-tulisan tersebut merupakan tulisan Soe Hok Gie yang biasa dijumpai di media massa terbitan tahun 60-an, seperti Kompas melihat ada keterkaitan sajak-sajak Soe Hok Gie tahun 1960-1969 dengan peristiwa yang terjadi pada rentang tahun 1960-1961. Peristiwa yang terjadi tidak hanya peristiwa yang dialami oleh Soe Hok Gie secara pribadi tetapi juga peristiwa-peristiwa sosial yang terjadi di sekitar Soe Hok Gie. Sajak-sajak Soe qSWw.

penyebab kematian soe hok gie