2. Puisi tentang Hari Pahlawan 3 Bait. Judul : Kerinduan Pertiwi. Ibu pertiwi kini berlinangan air mata Menyaksikan hasil perjuangan yang tak terperi Diinjak-injak oleh generasi terkini Siapa hati yang tak pilu karenanya. Tanah airmu mengering Tak lagi terbasahi darah perjuanganmu Yang dahulu meresap ke dalam tanah airmu Kini gersang tak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara teks dua buah puisi, yaitu puisi "Tangisan Batu" dan puisi "Air Mata Legenda" karya Abdurrahman el Husainy dengan teks legenda
Pada bait akhir puisi penyair mempertegas kembali kondisi para penjahat yang sudah terdesak, bisa jadi secara fisik atau psikis, digambarkan dengan imaji visual IMAJI DALAM PUISI TANAH AIR MATA KARYA SUTARDJI CALZOUM BACHRI Membagikan "IMAJI DALAM PUISI TANAH AIR MATA KARYA SUTARDJI CALZOUM BACHRI" COPY N/A
Karya : Sutardji Calzoum Bachri Tanah airmata tanah tumpah darahku Mata air air mata kami Airmata tanah air kami Disinilah kami berdiri Menyanyikan airmata kami Di balik gembur subur tanahmu Kami simpan perih kami Di balik etalase gedung-gedungmu Kami coba sembunyikan derita kami Kami coba simpan nestapa kami Kami coba kuburkan dukalara
2. Salah satu contohnya adalah puisi "Tanah Air Mata". Puisi ini menggunakan penderitaan warga Riau karena adanya keterkaitan dari pusat. 3. lsi dalam puisi "Husspuss" mengalami tiga penyimpangan bahasa. Pertama penyimpangan leksikal, yakni kata-kata yang digunakan dalam puisi menyimpang dari kata-kata yang digunakan sehari-hari.
cPpB.
teks puisi tanah air mata